“Beliau menulis pesan WhatsApp kepada saya, beliau menyampaikan (kamu saudara saya dunia akhirat, titip Banjarbaru kita), itu pesan untuk saya. Tetapi juga pesan untuk seluruh warga Banjarbaru,” suara Jaya bergetar.
Sampai saat ini, Jaya masih enggan memberi komentar terkait siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam kompetisi di Pilkada Kota Banjarbaru.
Ia berkilah segala sesuatu butuh proses tak serta merta mengarahkan kepada pendamping, pengganti, atau hal lain sebagainya yang berkaitan dengan politik.
“Sebagaimana yang beliau (Walikota) sampaikan kepada saya, saya sampaikan lagi kepada masyarakat Banjarbaru. Mari bergandengan tangan, bergotong royong, saling bekerjasama, bahu-membahu dalam membangun bangsa,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, konstelasi politik di Kota Banjarbaru mengalami perubahan yang drastis semenjak kepergian Nadjmi Adhani, sosok yang menjadi unggulan dalam Pilwali Banjarbaru. Saat ini beberapa nama yakni AR Iwansyah, Aditya Mufti Ariffin dan Syahriani Syahran bertekad untuk kembali maju dalam Pilkada mendatang.(adl/and)