BANJARBARU, Poros Kalimantan – Sudah sebulan lamanya semenjak vaksin Covid-19 digaungkan oleh Pemerintah. Dimulai sang RI 1, Joko Widodo, kemudian diikuti oleh prioritas penerima vaksin lainnya. Di Banjarbaru, tenaga kesehatan menjadi salah satu penerima pertama seperti daerah lainnya.
Puskesmas Sungai Ulin Banjarbaru telah menjadwalkan vaksinasi. Setiap nakes yang bekerja di sana menjalani prosesnya. Meski sudah ada lampu hijau dari BPOM RI, dampaknya dan efek dari vaksin terus dipelajari.
Kepala Puskesmas Sungai Ulin, Drg Rahmi Sri Norhayati yang diwakilkan oleh staffnya Wardah menerangkan kondisi pasca vaksinasi.
“Kami tidak mengalami gejala apapun selepas vaksin,” ungkapnya ketika dihubungi, Kamis (18/02/2021)
Ia juga menerangkan, dirinya sudah divaksin dua kali dalam rentang satu bulan. Dengan jeda waktu 14 hari dari vaksinasi pertama ke vaksinasi ke dua.
“Dengan vaksinasi ini, diharapkan kita semua dapat kebal dan terlindungi nantinya dari Covid-19,” ucapnya.
BPOM sendiri telah nyatakan tingkat efikasi (penurunan penyakit pada orang yang divaksinasi) mencapai hasil 65,3 persen pada 11 Januari 2021 silam. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar