BANJARBARU, Poros Kalimantan – Menonton Televisi (TV) tetap merupakan hiburan maupun sumber informasi yang penting bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Namun, sebelum industri Pertelevisian di nusantara mencapai titik seperti sekarang ini, banyak perkembangan yang cukup menarik untuk disimak.
Pegiat Media Sosial dan Komunikasi Fadli Azhari pada Jum’at (10/6) di Barabai menerangkan, banyak dari kita yang lahir setelah tahun 90-an takkan ingat rasanya menonton TV berlayar hitam-putih ataupun harus menunggu sampai sore hari untuk menantikan mulainya siaran televisi.
Oleh sebab itu menurutnya perlu diketahui beberapa fakta unik dan sejarah televisi seputar industri Pertelevisian yang ada di Indonesia, mulai dari siaran televisi sampai di era digital sekarang.
Diterangkannya, Penemu TV adalah John Lagie Baird, pertama kali mendemonstrasikan televisi ciptaannya pada tahun 1926 di Inggris. TV pertama ini hanya menghasilkan gambar dengan 30 garis vertikal, sehingga gambarnya sangat kasar.Jauh berbeda dengan TV sekarang yang bisa menghasilkan 1080 garis, bahkan sampai 4000 pixel.
Sepuluh tahun setelah presentasi TV pertama hanya 100 unit yang terjual. Ini disebabkan kurangnya siaran yang tersedia saat itu ditambah harganya yang mahal.
Stasiun pertama di dunia adalah W2XB yang berdiri pada tahun 1928. Sementara di Indonesia, siaran TV pertama baru dilakukan pada 17 Agustus 1962, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke XVII. Pada saat itu, siaran hanya berlangsung mulai pukul 07.30 sampai pukul 11.02 WIB untuk meliput upacara peringatan hari Proklamasi di Istana Negara.
Berdirinya Televisi Republik Indonesia (TVRI) dikarenakan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV di Stadion Utama Senayan. Pada tanggal 24 Augustus 1962 TVRI menyiarkan secara kontinyu berbagai pertandingan tersebut dan siarannya mampu menjangkau seluruh provinsi di Nusantara, yang pada saat itu masih 27 provinsi.
Walau produsen TV pertama adalah RCA yang berasal dari Amerika, saat pertama kali masuk ke Indonesia, TV bermerk Jepang lebih diminati masyarakat. Salah satu merk TV yang cukup digemari saat itu adalah Sanyo.
RCTI merupakan stasiun TV swasta pertama di Indonesia dan sudah ada sejak 1989. Pada saat itu beberapa siaran terbatas untuk wilayah JABOTABEK saja dan masih membutuhkan decoder.