PELAIHARI, Poros Kalimantan – Pada 15 April 1912, tersimpan tragedi memilukan. Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara setelah menabrak gunung es.
Kapal Titanic adalah kapal laut terbesar dan termewah pada zamannya. Kapal itu dielu-elukan orang-orang. Tapi, sikap congkak membuat Kapal Titanic tenggelam sebab merasa tanpa kekurangan.
Saat itu, Titanic sedang melakukan pelayaran perdananya. Rencananya berangkat dari Southampton ke New York.
Kapal itu tenggelam sekitar 400 mil atau 644 kilometer di selatan Newfoundland, Kanada pada pukul 02.20 waktu setempat.
Kapal itu membawa 2.200 penumpang dan awak. 1.500 orang meninggal dan 700 orang lainnya selamat. Kapal itu tenggelam setelah menabrak gunung es.
Kisah Penemuan Bangkai Titanic
Sebelumnya, di tahun 1977, pernah dilakukan ekspedisi untuk menemukan Titanic. Tapi hasilnya nihil.
Titanic baru ditemukan saat mengandalkan kendaraan laut yang dikendalikan jarak jauh bernama Argo. Kendaraan tersebut dilengkapi sonar dan kamera.