BANJARBARU, Poros Kalimantan – Penerimaan pajak daerah Kalimantan Selatan di Triwulan I masih belum stabil seperti tahun sebelumnya. Faktor yang masih menjadi penyebabnya adalah pandemi. Khususnya untuk pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Menurut keterangan Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Perpajakan Daerah, Rustamaji, BBNKB turun dibandingkan tahun sebelumnya yakni minus 26,7 sekian persen.
“Triwulan I tahun 2020 mencapai Rp 129 M lebih. Sedangkan di Triwulan I 2021 mencapai Rp 94 M lebih,” jelasnya, Senin, (19/04/2021).
Pendapatan pajak itu terjadi seluruh Samsat di Kalsel. Menurutnya hal ini terjadi karena daya beli masyarakat terhadap sektor otomotif masih lesu. Dibandingkan membeli kendaraan, masyarakat masih sangat memprioritaskan kebutuhan pokok harian.
Selain itu, para pengusuha yang bergerak di sektor otomotif juga masih main aman. Sehingga penjualan tidak memiliki dampak yang signifikan seperti tahun sebelumnya.