BANJARBARU, Poros Kalimantan – Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan menyerukan aspirasi ke kantor Gubernur Kalsel, Rabu (13/9).
Mereka meminta ditemukan dengan sang gubernur. Sayangnya, Sahbirin Noor saat itu sedang tak ada di tempat.
“Beliau sedang rapat paripurna di DPRD Provinsi Kalsel,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kalsel, Nurul Fajar Desira.
“Mari duduk bersama, lalu sampaikan aspirasi adek-adek mahasiswa, nanti kita sampaikan langsung kepada gubernur,” lanjutnya.
Ada beragam aspirasi yang disampaikan mahasiswa. Paling mencuat, soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kami menagih janji Gubernur Kalsel bahwa tidak akan ada lagi Karhutla!” seru salah seorang mahasiswa.
Aksi demonstrasi itu tak berlangsung lama. Dua jam kemudian, pada pukul 13.00 siang, demonstran membubarkan diri.