PELAIHARI, Poros Kalimantan – Warga yang melintas di Simpang Jalan Gembira dan Datu Daim Pelaihari mengelus dada. Pasalnya di kawasan yang juga dikenal sebagai simpang Kantor Pos Pelaihari itu sering dilanda macet.
Terparah, biasanya saat hari Senin. Pagi hingga sore. Pemicunya aksi saling serobot jalan.
Persimpangan itu ada empat lajur. Salah satunya jalan gang yang terhubung dengan jalan utama.
Untuk mengatasi persoalan ini, warga setempat berharap dibuatkan bundaran kecil.
“Semua kendaraan dari tiga jalur saling rebutan jika melewati persimpangan itu, sehingga perlu semacam ada bundaran kecil,” ungkap salah seorang warga yang tak mau disebut namanya, Senin (24/7).
Kepala Dinas Perhubungan Tala, Danoe Sulaiman melalui Kepala Seksi Lalu Lintas, Andri Tri Cahyono punya pendapatnya sendiri.
Menurut dia, sebelum dibuat bundaran kecil, perilaku dan etika lalu lintas pengendara lebih dulu ditata.