MANILA, Poros Kalimantan – Upaya PT PLN (Persero) dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan perusahaan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak pada Asia Clean Energy Forum 2023. Upaya perusahaan melalui Srikandi PLN ini memberikan ruang bagi perempuan untuk menjadi pioner dalam transisi energi terus dilakukan perseroan.
Dari 50 ribu karyawan PLN Group saat ini, 19% adalah perempuan dan sekitar 15% ada di posisi manajemen senior atau manajerial. Persentase ini akan dijaga dan diupayakan untuk ditingkatkan melalui pendidikan formal, kursus singkat dan magang bagi karyawan perempuan.
Upaya Srikandi PLN ini diapresiasi Senior Mining Specialist Bank Dunia Balada Amor dalam Asia Clean Energy Forum 2023 yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank (ADB) di Manila, Filipina, Kamis (15/6).
Ia mengapresiasi langkah PLN yang berani mengambil inisiatif dan kebijakan untuk memberikan kesempatan dan peran yang setara dalam bisnis energi.
“Inisiatif dan kebijakan PLN berkontribusi besar menutup celah ketimpangan gender di sektor energi. Berkolaborasi dengan berbagai lembaga lain yang ada di sini, program Srikandi PLN bisa menjadi contoh permulaan yang baik dalam eksekusi inclusive energy transition,” ungkapnya dalam “Asia Clean Energy Forum 2023”.
Balada mengungkapkan, mewujudkan energi berkeadilan perlu menggunakan dua pendekatan, yakni top-down dan bottom-up. Artinya, ada inisiatif kebijakan dari pemangku kepentingan untuk penyetaraan kerja di perusahaan dan mendorong terbentuknya komunitas pemberdayaan perempuan di wilayah lokal.
Sementara itu Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly yang merupakan Ketua Umum Srikandi mengatakan, PLN tengah melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis, soft skills, dan kepemimpinan yang 20% pesertanya adalah pegawai perempuan untuk mendukung agenda transisi energi. PLN juga menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi di 33 negara untuk pemberdayaan pegawai perempuan, termasuk Asian Development Bank (ADB), United States Agency for International Development (USAID), The Global Power System Transformation Consortium (G-PST), dan National Renewable Energy Laboratory (NREL).