KALTENG, Poros Kalimantan – Pada sekitar tahun 1980, ada satu-satunya bioskop terapung di Indonesia. Letaknya di Sungai Barito.
Adalah kapal tongkang Budi Mulia yang disulap menjadi bioskop. Bioskop itu diberi nama Barito Theatre, lantaran daerah operasinya di antara Barito Selatan sampai ke Barito Utara.
Dalam koran Banjarmasin Post tahun 1980, disebut Barito Theatre adalah media film masuk desa. Tempat-tempat yang tidak memiliki hiburan bioskop, terutama desa yang berada di tepi sungai Barito, menjadi sasaran bioskop terapung ini.
Uniknya, yang seringkali digemari masyarakat di pelosok desa adalah film Indonesia versi dangdut. Jika diputar, satu bioskop penuh.
Tetapi jika sungai sedang kering, penduduk desa yang bermukim di Sungai Barito tidak dapat turun ke sungai yang lebih besar, sehingga bioskop tak terlalu ramai. Berbeda ceritanya kalau air pasang dalam.