BANJARBARU, Poros Kalimantan – Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik pada Pemprov Kalsel, Sulkan menyebut, wilayah Banjarbakula sejatinya punya potensi luar biasa di berbagai sektor. Mulai dari industri hingga pariwisata.
Biar tahu, Banjarbakula sendiri meliputi wilayah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut.
“Lewat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, kami dapat mengoptimalkan potensi mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) dan fasilitasi peningkatan daya saing wilayah berbasis kawasan khusus dan kawasan strategis nasional Banjarbakula, Rabu (21/6/2023) kemarin, di Fave Hotel, Banjarbaru.
Pengembangan kawasan metropolitan Banjarbakula sudah ada aturannya. Bisa dilihat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 tahun 2017 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024.
Sayangnya, kata Sulkan, segala aspek perencanaan di kawasan itu terbentur Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional (RTR KSN) yang belum diterbitkan.
Sehingga, pengembangan kawasan metropolitan Banjarbakula harus ditunda hingga terbitnya Perpres tersebut.