JAKARTA, Poros Kalimantan – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan sudah melakukan sembilan kali penggerebekan tempat penampungan pekerja migran ilegal dan dari aksi tersebut ada 455 orang yang diselamatkan.
”Kami sudah melakukan sembilan kali penggerebekan dan selalu sukses artinya tidak pernah bocor,” kata Kepala BP2MI Benny di Cirebon, Jabar, Sabtu malam, saat menggerebek penampungan pekerja migran ilegal.
Dia mengatakan penggerebekan yang dilakukan oleh BP2MI memang dari adanya laporan masyarakat dan juga lembaga swadaya masyarakat atau LSM.
Dari laporan tersebut pihaknya selalu melakukan penggerebekan untuk memastikan kebenaran di lapangan dan memang hasilnya selalu terbukti.
”Kami temukan sebagaimana laporan mereka (masyarakat dan LSM),” ujarnya.