Sementara Kepala Dinkes Yasna Khairina membeberkan, ada 46 desa Lokasi khusus (Lokus) yang menjadi perhatian stunting, salah satunya Pambantanan, Sungai Tabuk.
”Kedepan kami juga akan berkolaborasi dengan Pokja RSUD Ratu Zaleha Martapura untuk menambah lagi pakar-pakar yang bisa terlibat di penurunan stunting,” pungkasnya.
Menambahakan, Ahli Gizi RSUD Ratu Zaleha Martapura Taufik Rahmadi menyatakan, pada seminar kali ini ada kesamaan pemikiran soal pengentasan stunting.
“ada nya komitmen bersama dengan kolaborasi ini menjadi ketepatan dalam menurunkan stunting yang ada dibanjar,” Imbuhnya.
Penulis: Andra Ramadhan
Editor: Sofyan