Di tempat yang sama, perwakilan Balai PPIKHL Kalsel Tri Setiawan menyebutkan, tantangan terberat dalam penanganan karhutla adalah upaya pencegahan.
“Masalah utama yaitu bagaimana penyadaran masyarakat yang masih melakukan pembakaran untuk menbuka lahan,” ungkapnya.
Di samping itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di internal Agni Manggala sudah lama tidak dilakukan.
“Tiga hari ini, mereka akan diberikan materi yang baru selain pengendalian karhutla ada juga keselamatan kerja dan evakuasi satwa yang sangat penting bagi mereka ketika di lapangan,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, agar sama-sama menjaga bumi dan lingkungan jangan membakar lahan. “Karena api sekecil apapun bisa jadi musuh bagi kita,” pungkasnya. []
Penulis: Sofyan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar