BANJARBARU, Poros Kalimantan – Beberapa bulan terakhir, tidak ada kegiatan aktivitas jual beli di Pasar Landasan Ulin Timur.
Usut punya usut, tidak adanya kegiatan jual beli di Pasar ini diakibatkan beberapa hal. Seperti, banyaknya pasar yang dikelola sendiri oleh masyarakat di sekitaran wilayah tersebut serta grand design tidak sesuai keinginan pedagang.
“Pasalnya diseputaran pasar Landasan Ulin Timur ini banyak pasar yang dikelola masyarakat yang cukup strategis. Namun kita terus berupaya melakukan sosialisasi agar para pedagang kembali meramaikan pasar ini,” ucap Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Soegiantoro.
Sebelumnya, Sugiantoro mengakui mulanya antusiasme pedagang sangat tinggi untuk berjualan di Pasar milik Pemko Banjarbaru ini. Namun, seiring berjalannya waktu pembeli mulai berkurang dan para pedagang yang berjualan akhirnya mundur perlahan.
Setelah itu, Pemko kembali membuka pendaftaran yang kedua untuk pedagang tetapi masih sepi peminat.
“Mereka (pedagang) minta bangun direhab kembali sesuai dengan keinginan pedagang. Sekarang di tahun 2022 Anggaran Belanja Tambahan (ABT) kita rehap, dan ini proses pengerjaan. Dalam proses rehab pasar tersebut ya memang terlihat sepi pedagang,” jelasnya, Minggu (27/11/22) pagi.
Melihat adanya persoalan ini, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan mencoba memecahkan permasalahan. Ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan Pemerintah untuk kembali meramaikan pasar ini, salah satunya akan diadakannya kegiatan pasar murah.