BARABAI, Poros Kalimatan – Gerakan Peduli Sesama (GPS) Al Umm Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), turut perpartisipasi dalam penanganan pascabanjir di wilayah Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa.
Salah satunya adalah dengan membantu masyarakat setempat membangun hunian sementara (huntara) sebanyak 28 unit.
“Hari ini kami meresmikan sebanyak dua buah yang sudah selesai di Desa Batu Tunggal, sisanya masih proses,” kata Ketua GPS Al Umm Muhammad Hasbi Ridhani, Selasa, (2/03/21).
Di desa tersebut, tepatnya di RT 02 rencananya akan dibangun sebanyak 12 unit huntara. Hasbi menuturkan, bantuan huntara tersebut merupakan kelanjutan dari bantuan-bantuan sebelumnya dan akan terus berlanjut sampai kehidupan masyarakat di sana stabil.
“Bantuan pembangunan huntara juga kami berikan untuk warga di desa Alat RT 06 atau Arangani sebanyak 10 unit, di desa Murung B sebanyak satu unit dan di desa Haliau sebanyak lima unit huntara,” katanya.
Sementara itu, Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perkim HST Ahmad Syafaat menambahkan, pemerintah daerah mengucapkan terima kasih yang sangat tinggi kepada GPS Al Umm yang telah membantu pembangunan huntara bagi korban banjir di Kecamatan Batu Benawa, dan Hantakan.
“Pemerintah kabupaten juga membangun huntara komunal di antaranya satu huntara di desa Batu Tunggal untuk 10 KK, di Desa Alat ada satu huntara komunal untuk 10 KK dan satu huntara di Desa Baru untuk 10 KK.