Termasuk dengan melibatkan, Tim DVI Polri guna melakukan identifikasi korban. Serta mengumpulkan data, fakta dan rekaman CCTV di tempat kejadian perkara atau stadion.
“Tentunya kami lakukan langkah-langkah lanjutan dengan tim DVI kemudian tim penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut untuk menginvestigasi secara tuntas dan nanti hasilnya kita sampaikan ke seluruh masyarakat,” beber Sigit.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan suporter terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, (1/10/2022), dipicu oleh kekalahan Arema FC atas Persebaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. []
Sumber: merdeka
Editor: Ananda