PELAIHARI, Poros Kalimantan – Pembangunan Sport Center di Tanah Laut terancam gagal. Pasalnya, usulan tersebut dirasa belum mendesak.
Kendati di satu sisi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ingin punya sport center. Apalagi menunjang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2025. Di mana Tanah Laut menjadi tuan rumah.
Di sisi lain, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Tala sudah mengkaji. Intinya, belum prioritas. Ditambah anggaran diprediksi mencapai Rp25 miliar.
Kepala Bappeda Tala, Ismail Fahmi menyebut usulan sementara ditangguhkan, alias ditunda. Anggaran mesti dihemat.
“Jika konteksnya untuk Porprov, masih bisa diatasi dengan sewa gedung. Intinya, maksimalkan yang ada saja,” katanya, Senin (18/9).
Ismail pun memaparkan, beberapa gedung yang bisa digunakan untuk kegiatan Porprov. Antara lain Balairung, MAN ICT, Politala, Balai Diklat, serta aula kantor Kecamatan Pelaihari.
“Sedangkan futsal, bisa dengan sistem sewa dari gedung milik swasta,” tambahnya.
Untuk cabor renang dan dayung, kata dia, bisa pakai bendungan Desa Damit atau danau milik PTPN 13
Ismail tak mau pembangunan ini sia-sia. ” Jangan sampai misalkan sudah dibangun, sport center tidak dipakai tiap tahun. Justru mubazir,” ujarnya.