MARTAPURA, Poros Kalimantan – Hujan turun, lalu banjir. Hal inilah yang kerap terjadi di Kabupaten Banjar, terutama di Martapura. Apakah pemkab diam saja?
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Banjar, Muhammad Ade Rozalie tegas, mereka tak tinggal diam. Setiap tahunnya, ada pemeliharaan rutin drainase. Terutama di titik rawan banjir. Seperti di Sekumpul dan Tanjung Rema.
“Setidaknya itu upaya dari bidang SDA untuk mengantisipasi banjir yang ada di Kabupaten Banjar,” ucapnya, Senin (15/11).
Lalu, apakah pembersihan itu mampu mengantisipsi banjir? Jawabnya; tidak. Faktanya Martapura masih tergenang. Hal itu diakui Ade. Upaya yang dilakukan memang tak sepenuhnya bisa mengatasi banjir.