“Kondisi warga yang di tangkap beberapa memar-memar dan kondisinya masih mencekam. Tiap pos dan 2 masjid masih dipenuhi polisi,” ujar warga tersebut.
Meski demikian, saat ini terlihat jumlah aparat sudah berkurang, walaupun sejumlah anggota kepolisian tampak berjaga di lokasi.
“Aparat yang ada di Desa Wadas, saat ini masih berkurang, tapi tetap ada yang stay 24 jam di Wadas,” lanjutnya.
Ia pun berharap tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas.
“Tidak ada [kekerasan lagi] sampai saat ini dan semoga tidak ada lagi kekerasan terhadap warga Wadas lagi,” katanya.
Sebelumnya, Mahfud membantah informasi maupun pemberitaan terkait situasi mencekam Desa Wadas saat aparat kepolisian mengawal tim pengukur lahan tambang batuan andesit untuk Bendungan Bener.
“Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di Desa Wadas kemarin itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan terutama di media sosial,” kata Mahfud dalam jumpa pers, Rabu, (9/2/2022). []
Sumber: cnnindonesia
Editor: Ananda Perdana Anwar