JAKARTA, Poros Kalimantan – Unjuk rasa dilakukan warga Israel di depan kediaman Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyuhu. Mereka menuntut Benjamin mundur dari jabatannya.
Dilansir dari Detikcom, para pendemo mendesak PM Israel itu agar dipenjara. Seraya mengibarkan bendera negara.
Mereka meneriakkan “penjara sekarang!”. Massa juga menerobos penghalang polisi di sekitar kediaman Benjamin di Yerusalem.
Protes itu didasari meningkatnya kemarahan publik terhadap para pemimpin politik dan keamanan mereka. Tiga dari perempat warga Israel percaya Benjamin harus mundur.
Benjamin sendiri belum menerima tanggung jawab pribadi atas kegagalan serangan mendadak yang menyebabkan ratusan pria bersenjata Hamas menyerbu Israel Selatan, 7 Oktober lalu.
Serangan itu menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyandera sedikitnya 240 orang.
Ketika guncangan awal telah mereda, kemarahan masyarakat meningkat. Sebab banyak keluarga para sandera yang ditahan di Gaza sangat minim tanggapan pemerintah.
Sementara di Tel Aviv, ribuan orang berdemonstrasi, mengibarkan bendera dan memegang foto beberapa tawanan di Gaza dan poster-poster dengan slogan-slogan.