BANJARBARU, Poros Kalimantan – Keberadaan pipa air minum di badan sungai jembatan 3 di wilayah Landasan Ulin Selatan, RT 02 RW 1 dikeluhkan warga sekitar.
Pasalnya pipa air minum tersebut menghambat aktivitas masyarakat sekitar yang biasanya mencari kayu galam.
“Warga kesusahan untuk mencari kayu galam. Otomatis jukung juga tidak bisa lewat,” ucap Ketua RT 2, Hendra, Senin (21/11/22) pagi.
Dari informasi yang didapat, posisi pipa air minum beserta kawat menghalangi badan sungai. Hal ini diduga karena naiknya debit air di sungai tersebut.
“Waktu perbaikan (peninggian) jembatan pipa tersebut dibongkar. Ditaruh pipa tersebut di bagian bawah, karena debit air naik otomatis pipa yang ada naik dan membentang di badan sungai,” beber Hendra.
Diperkirakan, pipa yang terbentang ini sudah menggangu aktivitas warga RT 1 dan RT 2 mulai dari bulan Oktober kemarin. Karena pada saat debit air naik, pipa yang terbentang dan menghalangi badan sungai juga ikut naik.