BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Berbagai cara dilakukan Pemko Banjarmasin. Memberitahu warga bahwa tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Kuripan sudah ditutup sejak pertengahan 2021 lalu.
Mulai dari mengecor lahan, sampai menaruh pot bunga. Namun, masih saja ada yang membuang sampah di eks TPS itu.
Terakhir, pemko mendirikan sebuah tenda. Untuk petugas yang berjaga di area eks TPS itu. Namun jika tak ada petugas, tumpukan sampah kembali bermunculan.
Pagi ini, Selasa (22/3/2022) terlihat pagar seng berwarna biru. Berdiri tepat di atas area eks lahan TPS Pasar Kuripan. Bertuliskan; “Dilarang Membuang Sampah Di Lokasi Proyek”.
Pagar seng itu sudah berdiri sejak, Senin (21/3/2022) tadi. Tapi ternyata, bukan milik Pemko. Namun dibuat warga setempat, untuk kepentingan pembangunan jembatan.
“Bukan kami memagar seng itu. Kalau tenda untuk penjagaan memang kami,” ucap Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki.
Ia mengakui. Sampai saat ini masih ada saja oknum yang membuang sampah di lokasi eks TPS Pasar Kuripan itu. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk kembali melakukan penjagaan pada malam hari.
“Tiga bulan kami jaga kondusif. Setelah tidak dijaga penuh lagi sampah. Apalagi dalam seminggu terakhir ini,” ungkapnya.