Cek lagi tunjangan yang diberikan oleh perusahaan untuk kita selama bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Bisa saja berupa tunjangan kesehatan, uang lembur, tunjangan alat kesehatan, dan lain sebagainya.
Tunjangan ini bisa kita manfaatkan untuk keluarga di masa-masa seperti saat ini.
5. Siapkan Dana Darurat
Jika kita belum memiliki dana darurat, maka mulailah menyisihkan uang dari sekarang. Idealnya dana darurat setara dengan tiga bulan penghasilan.
Dana darurat digunakan untuk kejadian di luar dugaan, sehingga kita memiliki cukup uang untuk mengatasinya.
6. Manfaatkan Cashback
Sejumlah aplikasi dan marketplace kerap memberikan cashback untuk konsumen yang belanja online. Kita pun bisa memanfaatkannya untuk berhemat.
Sejumlah diskon juga diberikan oleh marketplace belanja online secara berkala, seperti misalnya lewat flash sale.
Kita bisa belanja kebutuhan sehari-hari dengan rutin mengecek barang-barang yang didiskon pada flash sale.
7. Jangan Boros, Lacak pengeluaran
Kita harus menyadari apa saja yang kita beli, sehingga semakin kecil kemungkinan kita akan boros. Oleh karena itu, selalu lacak pengeluaran dan belanja.
Ada banyak aplikasi yang dapat kita unduh di PlayStore atau appstore untuk difungsikan sebagai manajemen setiap pengeluaran. Aplikasi tersebut juga bisa membantu kita menyusun anggaran bulanan.
Melacak pengeluaran juga bisa bermanfaat untuk mengecek apakah pola belanja kita saat ini berbeda dari biasanya.
8. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Pastikan kita membayar tagihan maupun cicilan tepat waktu dan tidak melewatkannya. Jadikan membayar tagihan rumah tangga seperti tagihan listrik, air, cicilan rumah atau biaya sewa prioritas utama.
Sebab, jika terlambat membayar, siapa tahu ada denda atau bunga yang akhirnya malah bisa membebani kita.(ari/and)