Disisi lain, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menjelaskan, program homecare menjadi kunci dalam upaya peningkatan layanan kesehatan di tengah masyarakat. Pemberian layanan yang mudah, cepat dan dapat dirasakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Sistem layanan homecare dikerjakan secara profesional dengan melibatkan teman-teman nakes yang memang sudah ahli di bidangnya. Kuncinya kita ingin memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan di Banjarbaru,” lanjutnya.
Program homecare, lanjut Aditya, berfokus pada kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di kalangan lanjut usia. Termasuk pula untuk masyarakat kategori tidak mampu dan disabilitas.
“Kita melihat ada keterbatasan mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan. Baik secara sosial maupun ekonomi, dan tidak dapat datang ke fasilitas layanan kesehatan. Home Care menjadi jawaban ada persoalan ini,” terang Aditya.
Ada pun program Home Care telah diluncurkan sejak pertengahan 2021 lalu melalui leading sektornya Dinas Kesehatan dan baru-baru ini juga diaplikasikan oleh Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru. Manfaat yang dirasakan masyarakat pasca peluncuran program ini pun cukup beragam.
Rosyadi (57), salah satu warga di Kelurahan Loktabat Utara mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan Home Care. Penyakit yang diderita sempat membuat dirinya harus absen dalam berkerja selama beberapa waktu terakhir.
“Programnya sangat bagus. Sudah menerima layanan kesehatannya dan sangat membantu kami. InsyaAllah, bulan depan sudah bisa kerja lagi,” pungkasnya. []
Redaktur: AnandaPerdanaAnwar