Meski demikian, pihaknya lebih dulu akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada sekolah, sesuai dengan arahan Bupati Banjar H Saidi Mansyur.
“Per kelas akan diisi maksimal 18 siswa, jarak antar meja 1.5 meter, penyediaan sarana dan prasarana penunjang Covid-19, tidak ada kegiatan olahraga, ekstrakurikuler serta kantin,” tambahnya.
Memanggapi vaksinasi terhadap guru atau tenaga pendidik, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar sekaligus Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar dr Diaduddin memastikan, sebelum PTM dimulai, tenaga pendidik harus menyelesaikan vaksinasi terlebih dulu.
“Saat ini, sekitar 56 persen tenaga pendidik sudah kita lakukan vaksinasi. Meski tidak tercantum dari ketentuan, kita meminta kepada Disdik agar tenaga pendidik mengikuti Rapid Test Antigen yang kita targetkan sekitar 1.000 lebih, guna mencegah penyebaran Covid-19,” tegas pria yang akrab disapa Dokter Dia.
Hal yang terpenting dalam melaksanakan PTM, tambah Dokter Dia, yakni tetap menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar