EVAKUASI – Perahu Lipat milik BPBD Banjar digunakan untuk evakuasi warga, di Desa Tanah Habang, Mataraman Kabupaten Banjar yang terdampak banjir. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Bencana banjir kembali melanda Desa Tanah Habang, Mataraman Kabupaten Banjar, pekan kedua Januari 2020 ini.
Kali ini banjir memasuki pemukiman warga di RT 04 RW 02 Desa Tanah Habang untuk kedua kalinya. Beruntung banjir tindak sampai masuk rumah warga. Air dengan ketinggian 20 sampai 50 senti meter ini menutup badan jalan. Sehingga cukup menyulitkan warga untuk beraktifitas.
Usai mendapat kabar ini, BPBD Banjar secara sigap memberikan bantuan kepada korban banjir dan meminjamkan satu perahu lipat guna proses evakuasi, pada Minggu (12/1) siang kemarin.
Kepala BPBD Banjar, HM Irwan Kumar kepada Poros Kalimantan menjelaskan, pihaknya bersama aparat TNI, Polri sudah melakukan pemantauan dilokasi banjir ini. Serta memberikan bantuan logistik kedapur umum kepada masyarakat setempat.
MENJELASKAN – Kepala BPBD Banjar, HM Irwan Kumar memberi penjelasan kondisi banjir di Desa Tanah Habang Mataraman. |
“Selain memberikan bantuan logistik, kami juga meminjamkan perahu lipat, guna mengevakuasi masyarakat ketempat yang lebih aman. Kondisi air di Desa tersebut masih dalam tingkat aman,” ucapnya Senin (13/1) siang.
Dia berharap, dalam beberapa hari kedepan tidak terjadi hujan lebat.
Sehingga air bisa surut, di pemukiman warga yang berada dekat bantaran Sungai Martapura ini
“Kalau dilihat debit air di waduk Riam kanan, untuk saat ini masih normal.
Tinggi normal debit air di waduk Riam kanan kurang lebih sekitar 54 meter. Apabila hujan kembali, pasti akan naik dan kawasan yang berada di dataran rendah pasti mengalami banjir,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, masyarakat juga agar lebih waspada akan bencana banjir ini. Serta mengutamakan keselamatan keluarga terlebih dahulu, daripada harta benda. Menurutnya, banjir ini juga tidak luput dari kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Salah satunya soal membuang sampah sembarangan di sungai.
“Kami juga meminta tolong agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai dan selokan. Kalau kita tidak menjaga alam dengan baik, alam pun enggan bersahabat dengan kita. Marilah jaga alam dan alam pun akan menjaga kita,” tutupnya.(ari/zai)