“Perlu diperhatikan adalah tanda khusus dalam kemasan STB tersebut, seperti tulisan DVB-T2, tulisan “lSiap Digital dan Gambar Modi. Kalau tidak ada tulisan itu dikuatirkan TV analog Anda tidak bisa menangkap jaringan TV Digital,” ujarnya.
Dia menuturkan, TV digital bukanlah TV streaming melalui gawai dengan koneksi internet dan TV digital juga bukan TV berlangganan lewat kabel atau satelit, TV Box atau Smart TV yang terhubung ke internet, dan TV satelit yang harus menggunakan parabola.
“TV Digital adalah televisi free-to-air dengan sistem digital. Televisi free-to-air adalah istilah TV yang tidak berbayar yang disiarkan melalui frekuensi terestria,” ungkapnya.
Selain itu, kelebihan dari TV Digital yang disampaikannya adalah tidak perlu berlangganan, penerimaannya lewat antena UHF seperti TV analog Kualitas gambar dan suaranya superior, tidak berbintik atau kabur pada sinyal lemah.
Ditambahkannya, melalui TV digital, masyarakat akan mendapat manfaat berupa kualitas siaran gambar dengan resolusi tinggi dan suara yang lebih jernih.
“Tak hanya itu saja, pilihan saluran televisi yang bisa dinikmati juga tersedia lebih banyak. Masyarakat bisa menikmati manfaat tersebut secara gratis, karena proses digitalisasi penyiaran ini dilakukan pada penyiaran tetap tidak berbayar,” pungkasnya.
#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022
Editor : Zepi Al Ayubi