Dalam aksi kemarin, total kata Nadya ada puluhan makanan yang dibagikan. Selain menetap di titik aksi yang berlokasi di Jalan STM Banjarbaru, edisi keempat katanya juga menggelar sistem gerebek langsung.
“Jadi sebagian paket makan gratis itu kita serahkan langsung ke titik-titik di mana pejuang nafkah jalanan beraktivitas. Ada di persimpangan jalan, ada di bibir jalan dan beberapa tempat lain,” ungkapnya.
Ditambahkan Project Leader Sesama Movement, Muhammad Rifani, Gerakan Makan Gratis Bar On The Street akan kembali digelar pekan Jumat depan. Ditegaskannya bahwa aksi tersebut merupakan gerakan kolektif dan kolaboratif dari berbagai pihak.
“Kita setiap hari Jumat. Aksi ini juga bentuk kolaborasi kita dengan para pelaku usaha, khususnya kuliner. Kita ingin menciptakan ekosistem yang saling mendukung dan memajukan dalam unsur kebaikan,” ungkapnya.
Lantas apakah aksi donasi itu terbatas untuk kalangan pelaku usaha kuliner? Rifani menjawab bahwa aksi kolektif ini bersifat terbuka. Artinya siapa saja yang mau berdonasi, baik pelaku usaha atau individu bisa berpartisipasi.
“Aksi kemarin beberapa juga dibantu oleh rekan-rekan. Jadi ini terbuka, kalau kawan-kawan secara personal ingin berpartisipasi atau berdonasi berapa saja tentu bisa. Mungkin bisa hubungi kita di akun instagram Sesama Movement, di sana sudah lengkap informasinya,” jelas Rifani. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar