“Wacana ke depanya akan kita bangun pelabuhan kecil (Titian) sekeliling pulau, gazebo, bahkan kita bangun jembatan penyambung antar 3 pulau ini, kemudian lagi kapal sisir pulau, dengan kapal tersebut para wisata dapat menikmati keindahan pemandangan sekeliling Pulau Telo ini,” ungkapnya.
“Dengan Penanaman bibit buah ini, kita bisa turut serta menyelamatkan lingkungan,” ucap Ben Brahim.
Masyarakat Pulau Telo khususnya Desa Pulau Telo sangat antusias, karena di desanya akan menjadi obyek wisata, selain itu dapat mengembangkan produksi kerajinan tangan (anyaman rotan) sauvenir (cendera mata) buat wisatawan lokal, selain untuk meningkatkan Indeks kualitas lingkungan hidup. []
Penulis: Yanto
Redaktur: Ananda Perdana Anwar