RANTAU, Poros Kalimantan – Bupati Tapin, Muhammad Arifin Arpan punya harapan. Ada peningkatan wawasan peluang bekerja di luar negeri untuk warga Tapin.
Hal itu ia sampaikan saat sosialisasi peluang penempatan, Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari BP2MI, Senin (21/2/2022) siang.
Arifin menilai, Tapin merupakan kantong PMI di Indonesia. Oleh sebab itu, pemda terus berupaya melakukan pencegahan pemberangkatan PMI ilegal.
Upaya perlindungan PMI dilakukan sejak awal. Sebelum keberangkatan, hingga saat mereka kembali pulang ke Tapin.
“Kami membentuk satgas pencegahan PMI ilegal. Melakukan sosialisasi diberbagai media. Baik elektronik dan cetak. Serta memasang spanduk di tiap kecamatan,” ujarnya.