RANTAU, Poros Kalimantan – Sudah jamak di ketahui selama bulan suci Ramadan masyarakat selalu memburu jajanan khas untuk berbuka puasa, salah satu ialah kue bingka Sabtu, (17/04/2021).
Bingka, merupakan kue tradisional masyarakat Banjar dengan rasa manis dengan berbagai varian seperti Bingka kentang, Tapai, telor, kelapa muda dan lainnya.
Di kabupaten Tapin banyak penjual dadakan jajanan ini saat bulan suci Ramadan. Skema penjualannya pun sederhana, bisa di depan rumah dengan meja kecil, di pasar Ramadan, atau di titipkan pada pedagang lain (tukang sayur keliling atau warung penjual makanan).
Dewasa ini kemajuan teknologi juga berperan dalam membantu metode pemasaran jajanan ini, banyak pedagang yang mempromosikan makanannya lewat media sosial.
Poros Kalimantan berhasil mewawancarai Salah satunya pedagang bingka yang bernama Hj Ivah Fauzan.
Hj Ivah mengatakan meskipun sudah dua tahun pasar Ramadan tiadakan, akibat pandemi Covid-19, penjualan bingka terus meningkat, karena jangkauan pasar semakin luas dengan promosi online yang ia lakukan.