PARINGIN, Poros Kalimantan – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya untuk mengelola sampah, melalui program Bank Sampah Desa dan Kelurahan.
Diketahui program ini telah berjalan sejak tahun 2016 di beberapa desa dan kelurahan sempat aktif menjalan program Bank Sampah ini. Diantaranya Kelurahan Batupiring, Paringin Timur, Timbun Tulang, Paringin, Buntu Karau dan Tungkap.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Balangan Agung Utomo mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan kelurahan dan desa yang sempat aktif kini tidak lagi.
“Diantaranya adalah adanya penurunan harga beli sampah di pengepul dan kurangnya minat masyarakat membentuk bank sampah,” ungkapnya Selasa (06/07/21) tadi.
Diakuinya, saat ini persentase pengurangan sampah menurun, dari tahun 2019 dan ditahun 2020. Oleh karena itu saat ini pihaknya mulai kembali gencar melaksanakan sosialisasi ke kelurahan maupun ke desa, untuk kembali mengaktifkan lagi program Bank Sampah ini.
“Bupati Balangan H Abdul Hadi juga susah mengeluarkan surat edaran, tentang himbauan pembentukan bank sampah desa dan kelurahan ini,” tambahnya.