JAKARTA, Poros Kalimantan – Industri kreatif terus bertumbuh sekalipun dalam situasi sulit sejak pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu. Industri kreatif juga menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data jumlah transaksi mitra merchant di BRI yang sebagian merupakan pelaku industri kreatif, telah terjadi peningkatan sebesar 25 persen secara year on year pada bulan September 2020 sampai 2021.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengungkapkan bahwa BRI menargetkan jumlah transaksi mitra merchant pada tahun 2022 mendatang untuk tumbuh dua kali, dari pencapaian sebelumnya. Pertumbuhan ini akan memberikan daya dukung terhadap pertumbuhan bisnis ritel BRI kedepan.
Handayani mengaku, bahwa BRI merasa perlu menggarap potensi yang ada dari industri kreatif di Indonesia. Dengan hadirnya BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan kinerja pelaku Industri Kreatif. BRI telah melakukan berbagai macam kegiatan dalam rangka mendukung industri kreatif di Indonesia. Seperti program Bangga Buatan Indonesia dan Nusantara Fashion Festival (NUFF), Lokal Keren Jatim dan Brilianpreneur.
“Event-event tersebut merupakan kolaborasi dengan mitra merchant untuk membantu memasarkan dan mengembangkan bisnis pelaku industri kreatif. Selain itu banyak hal lainnya yang merupakan bentuk dukungan BRI terhadap pelaku industri kreatif di Indonesia,” terangnya.
Ditambahkannya, BRI juga mendukung para mitra merchant kami untuk Go Digital dan berkomitmen penuh untuk terus mendukung program pemerintah melalui Transformasi Digital Merchant Binaan BRI dalam program ‘BRI Shop Master Class’.
“Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi mitra merchant yang berpartisipasi, seperti mendapatkan materi edukasi, fasilitas coaching, serta free on-boarding dan monitoring pada platform digital,” ujarnya.