BANJARBARU, Poros Kalimantan – Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Emi Lasari menyoroti molornya pembangunan Embung Gunung Kupang.
Kata Emi, jika nantinya pengerjaan tak sesuai target, maka akan ada penambahan waktu (addendum).
“Sama halnya dengan proyek lain: trotoar Panglima Batur dan Titik Nol Kilometer,” ucapnya, Rabu (7/12/2023.
Ia menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan DPUPR Banjarbaru untuk mengecek progress tiga pembangunan proyek vital tersebut.
Emi bilang, perencanaan pembangunan embung ini tergolong lemah. Akibatnya saat pengerjaan terjadi beberapa kendala.
Menurutnya, ada beberapa aspek harus diperhatikan. Seperti berapa luas embung dan berapa banyak tanah buangan yang diangkut.
“Agar tidak berdampak ke masyarakat sekitar,” kata politikus Partai Amanat Nasional ini.