Selain sebagai bentuk amalan dan ketaatan terhadap perintah Allah SWT, Gubernur mengatakan, zakat memiliki banyak hikmah dalam pelaksanaannya. Di antaranya bisa mengurangi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin, membersihkan harta dari bagian yang bukan hak kita, mengikis akhlak yang buruk. “Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada umat muslim di Kaltara, utama nya para pegawai, baik ASN maupun Non ASN di lingkup Pemprov Kaltara, mari kita menyegerakan membayar zakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur turut menyaksikan pembayaran zakat dari Bank Kaltim-tara perwakilan Kaltara ke Baznas, sebesar Rp 507 juta lebih. Serta penyerahan bantuan kepada perwakilan mustahik (yang berhak menerima zakat).
THR UNTUK ASN
Di sela melaksanakan kewajiban membayar zakat, Jumat (15/5) siang lalu, secara simbolis Gubernur juga menyerahkan tunjangan hari raya (THR) bagi para pegawai negeri sipil (PNS) eselon III ke bawah. “Sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya, kita bersyukur, pemberian THR bisa salurkan tepat waktu, bahkan lebih awal,” kata Irianto.
Tahun ini dialokasikan sekitar Rp 16 miliar untuk memberikan THR bagi para ASN di lingkup Pemprov Kaltara. “Pesan saya, pergunakan THR yang telah diterima dengan sebaik-baiknya. Dan bagi yang memiliki tetangga atau kerabat yang membutuhkan, silakan bantu. Berbagi lah dengan sesama, apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang,” imbuhnya.(don)