Dalam kesempatan itu, Gubernur berpesan kepada seluruh masyarakat Kaltara terkait Pilkada Serentak 2020. Menjelang semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada Serentak di Kaltara, Gubernur berharap agar masyarakat menjadikan pilkada untuk tujuan kebaikan. “Jangan jadikan pilkada sebagai ajang permusuhan, saling menghujat, saling membenci. Jangan. Mari tetap jaga kedamaian, jaga kerukunan di masa pilkada ini,” ujarnya.
Sementara itu, secara teknis, pelaksanaan MTQ secara virtual nanti dalam penjuriannya dilakukan di dua tempat. Yaitu di Gedung Gadis lantai 5 untuk majelis I meliputi cabang Seni Baca Alquran, Qira’at Alquran dan Hafalan Alquran. Kemudian majelis 2 berada di Gedung Gadis Lantai 1 untuk cabang Tafsir Alquran, Fahm Alquran, Syarh Alquran, Seni Kaligrafi Alquran dan Karya Tulis Ilmiah Alquran (KTIQ).
Selain tempat yang terpisah, personel yang dilibatkan dalam kegiatan ini juga akan dibatasi. Masing-masing kabupaten yang boleh menyertai, hanya kafilah atau peserta, pengawas, operator IT dan panitia kabupaten/kota. Selanjutnya tempat pelaksanaan MTQ dari kabupaten/kota terdiri dari ruangan penampilan peserta (mimbar) dan ruang tunggu.
Untuk diketahui, sesuai laporan dari LPTQ peserta kegiatan MTQ Daring ke-5 tingkat Provinsi Kaltara Tahun 2020, terdiri dari Bulungan 46 peserta, Kota Tarakan 42 Peserta, Nunukan 45 Peserta, Malinau 43 Peserta dan Kabupaten Tana Tidung 45 peserta. Total ada 221 peserta.(inr)