BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kemarin (3/10) sore, hujan mengguyur Landasan Ulin (Banjarbaru) dan sekitarnya.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Kalsel, Muhammad Arif Rahman menyebut, hujan ini belum mampu membersihkan polusi udara.
“(Hujan) belum bisa membasuh udara berpolusi asap dan memadamkan api di lokasi hotspot, terutama di area tanah gambut,” ujarnya, Selasa (3/10/2023).
Pasalnya, hujan yang turun kemarin intensitasnya masih ringan. Sehingga tak bisa sepenuhnya membantu proses pemadaman karhutla.
Arif menjelaskan, hujan yang terjadi akibat kondisi atmosfer yang dinamis. Ini memunculkan adanya potensi pertumbuhan awan dan uap air di atmosfer, sehingga menciptakan hujan lokal.
“Meski masih musim kemarau, potensi hujan ringan skala lokal masih bisa terjadi di Kalsel yang berada dekat dengan garis khatulistiwa,” ungkapnya.