JAKARTA, Poros Kalimantan – PT Bank Negara Indonesia (BNI) diharapkan menjadi bank berkapasitas global yang mampu membantu pelaku UMKM, pekerja migran Indonesia dan diaspora. Hal ini diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Erick menyampaikan, BNI mengemban tugas mulia, yakni menjadi bank asal Indonesia yang Go Global. Jaringan luar negeri yang telah terbangun, kini ditingkatkan kembali kapabilitasnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi tidak hanya dalam negeri, melainkan dunia.
Dia berharap, BNI terus meningkatkan kualitas pelayanan, kapabilitas sumber daya manusia. Serta daya saing khususnya dalam berkompetisi dengan bank-bank berkelas global.
“Kami harap, BNI juga terus mendorong UMKM naik kelas ke taraf internasional, serta menjaga pekerja migran yang menjadi agen pembangunan, lapangan pekerjaan, serta diaspora yang menjadi ujung tombak masuknya produk-produk Indonesia ke luar negeri,” ungkap Erick.
BNI Melompat Lebih Tinggi
Sementara itu, Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo menyampaikan, perseroan terus berfokus untuk melakukan lompatan positif dan transformasi yang menyeluruh dengan energi, sumber daya dan kapabilitas terbaik.
“Dengan semangat bersinergi, berkolaborasi, dan berkontribusi maka BNI mampu melakukan lompatan dan menjadi leader lembaga keuangan yang diperhitungkan dan kebanggaan negeri ini sebagaimana sejarah telah mengukir nama BNI di dunia perbankan Indonesia,” terangnya.
Terkait pencapaian, Agus memaparkan sampai dengan Maret 2022, kinerja keuangan BNI terus membaik. Laba bersih tercatat sebesar Rp 4,3 triliun atau tumbuh sebesar 84 persen YoY.