KOTABARU, Poros Kalimantan – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) tengah mengakselerasi progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) guna menyediakan sistem kelistrikan yang lebih handal di Kalimantan Selatan.
Dalam konteks ini, sistem kelistrikan secara keseluruhan akan terhubung melalui looping jaringan dari Provinsi Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, dengan tujuan memperkuat infrastruktur kelistrikan untuk menyukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kemudian, untuk merealisasikan konsep looping jaringan tersebut, PLN UIP KLT telah melaksanakan beberapa proyek pembangunan, termasuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) dari Gardu Induk (GI) 150 kV Sei Durian hingga GI 150 kV Tarjun di Kota Baru.
General Manager PLN UIP KLT Josua Simanungkalit menjelaskan bahwa pembangunan SUTT 150kV Sei Durian – Tarjun saat ini ditangani oleh Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4) sebagai pelaksana proyek. Proyek ini melintasi 17 Desa di Kabupaten Kotabaru, dan telah mencapai kemajuan dalam pembebasan lahan dengan 16 desa yang telah diverifikasi, sedangkan satu desa yang masih dalam proses pembebasan adalah Desa Gendang Timburu dikarenakan berada di area hutan produksi.