PELAIHARI, Poros Kalimantan – Menyikapi rusaknya jalan Desa Bajuin pada Rt 1, 5 dan 9 Kecamatan Bajuin dinas PUPR Kabupaten Tanah Laut (Tala) pung angkat bicara.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Tala, Dwi Hadi Putra mengatakan, ada memang informasi diterima terkait kerusakan jalan Desa Bajuin, dan itu masih dalam masa perawatan.
“Sehingga kami juga meminta kepada penyedia untuk memperbaikinya,” ujarnya Sabtu (29/10/22).
Dikatakan Dwi, dana untuk perawatan jalan yang awalnya rusak karena terdampak banjir pada tahun 2022 itu, dianggarkan sebesar Rp5 miliar. Namun setelah mulus, kini jalan kembali rusak yang di duga oleh angkutan batu gunung.
“Secara resmi kami meminta kepada pihak penyedia untuk memperbaiki jalan rusak itu, dan informasinya bagi armada batu gunung tidak lagi melewati jalan desa itu tapi dialihkan ke jalan lain yang terkoneksi lewat jalan HGU milik PTPN XIII,” ungkapnya.
Diketahui, kerusakan jalan di Rt 1, 5 dan 9 Desa Bajuin itu sepanjang kurang lebih 1 Km. Selain terlihat berlubang-lubang juga terdapat gundukan tanah, sehingga dibutuhkan kehati-hatian saat berkendaraan. Kerusakan terlihat sejak dari kantor Pemerintahan Desa Bajuin, sampai tanjakan pos Kamling yang merupakan jalur bagi angkutan batu gunung menuju perkebunan kelapa sawit.
Jika habis disiram hujan dipastikan berlumpur dan licin, namun jika cuaca panas maka menghasilkan debu yang cukup tebal hingga sampai ke rumah-rumah warga.
Akses jalan itu juga terkoneksi dengan Desa Tanjung, sehingga warga di sana turut merasakan dampaknya.
Reporter : Tung