BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II sekaligus Latihan Instruktur (LI) I di Gedung Mapenda, Kota Banjarmasin.
Acara tersebut akan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, (03-04/10/2020) dalam rangka menindaklanjuti hasil rekomendasi Konferensi Besar (Kombes) GP Ansor yang digelar di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) pada 18-20 September 2020 lalu.
“Rapat Kerja dan Latihan Instruktur ini bagian dari rekomendasi yang kita sepakati pada Kombes di Minahasa beberapa minggu yang lalu,” ujar Teddy Suryana Ketua PW GP Ansor Kalsel saat ditemui di sela-sela acara, Sabtu, (03/10/2020).
Tujuan dari Rakerwil tersebut untuk merumuskan program-program kerja yang akan dilaksanakan GP Ansor Kalsel. Sementara LI, dimaksudkan untuk mempersiapkan instruktur-instruktur yang siap berperan melakukan kaderisasi-kaderisasi GP Ansor yang akan dilakukan secara masif di Kalsel.
Teddy mengungkapkan, di GP Ansor sendiri memiliki satu instrumen pendukung kaderisasi bernama Kepala Sekolah Kaderisasi yang kemudian memiliki perangkat-perangkat khusus, salah satunya disebut dengan istilah instruktur.
Keduanya bertanggungjawab untuk memaksimalkan kagiatan kaderisasi-kaderisasi dari berbagai level kepengurusan dari tingkat Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang, hingga Ranting.
“Ibarat sebuah kampus, Kepala Sekolah ini ya dikategorikan sebagai Rektor-nya lah. Sementara instruktur-intruktur ini sebagai dosennya. Jadi mereka ini yang memiliki tanggungjawab untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan kaderisasi di semua tingkatan,” jelasnya.
Kedua agenda tersebut hanya melibatkan sekitar 50 peserta dari perwakilan PC GP Ansor se-Kalsel, dikarenakan adanya pembatasan dari pemerintahan setempat mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19,