JAKARTA, Poros Kalimantan – Presiden Joko Widodo membantah bahwa di masa kepemimpinannya hanya memperhatikan infrastruktur dalam skala besar saja.
Menurutnya di masa kepemimpinannya banyak juga memperhatikan infrastruktur di desa. Seperti halnya program yang disalurkan melalui dana desa yang ada, pemerintah telah membangun jembatan, irigasi sampai pasar-pasar di desa.
Ia menuturkan masih banyak yang menganggap bahwa pemerintah hanya membangun infrastruktur seperti jalan tol, bandara hingga pelabuhan saja. Pembangunan infrastruktur tersebut juga membantu menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia hingga menciptakan pertumbuhan ekonomi.
Presiden Jokowi menyatakan tak bersepakan dengan anggapan kebanyakan orang bahwa pemerintahannya hanya berfokus membangun infrastruktur-infrastruktur besar.
Ada triliunan dana yang digelontorkan untuk desa sebagai buktinya bahwa pemerintahannya tidak hanya bangun infrastruktur besar.
Jokowi mengatakan, sudah Rp 400,1 triliun dana desa dikucurkan pemerintah.
“Orang banyak menganggap kami hanya membanguun yang besar-besar: jalan tol, airport, pelabuhan, tidak! Kami juga membangun desa, membangun embung, membangun air bersih di desa, membangun posyandu di desa, membangun sumur-sumur yang diperlukan di desa, membangun drainase di desa,” ungkap Jokowi dalam pidato di acara HUT ke-49 PDI-P yang disiarkan secara daring, Senin, (10/1/2022).
Jokowi membeberkan, dana desa yang dianggarkan oleh pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sebagai perbandingan, pada 2015, dana desa yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 21 triliun. Pada 2021, jumlah itu naik tiga kali lipat lebih menjadi Rp 71 triliun.
“Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Perhatian besar pemerintah terhadap desa ini kami harapkan akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa dan mempersempit ketimpangan antara desa dan kota,” ujar Jokowi.
Ia menambahkan, infrastruktur-infrastruktur desa yang dibangun dengan dana desa, semisal embung, saluram irigasi, jembatan, pasar, sampai tambatan perahu merupakan kebutuhan di desa. “Ini infrastruktur yang dibutuhkan oleh desa-desa kita, selain kita membangun infrastruktur besar,” jelas Presiden. []
Sumber: kompas/detik/republika/bbs
Editor: Ananda Perdana Anwar