PELAIHARI, Poros Kalimantan – Kabupaten Tanah Laut tidak luput dari kenaikan harga beras. Khususnya beras Jawa. Kenaikan harga ini didasari berbagai faktor.
Menurut Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Tanah Laut, Bornes Retno Mahalayati, salah satu faktornya karena Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), atau jelang bulan Ramadan.
“Harga semula Rp75 ribu, namun dua pekan lalu naik jadi Rp90 ribu. Itu di warung. Jika di pasar masih berkisar Rp85 ribu per 5 kg,” ungkapnya, Rabu (6/3/2024).
Ia memprediksi, setelah HBKN berakhir, harga beras bakal turun.
“Untuk harga beras lokal masih stagnan. Berada di antara harga Rp20 hingga Rp24 ribu per liter,” tambahnya.