RANTAU, Poros Kalimantan – Nyawa pemuda asal Bungur, Ari (22) melayang. Ia menerima enam tikaman di punggung dan perut.
Peristiwa nahas itu terjadi, Selasa (15/3/2022) tadi. Tepatnya pada pukul 01.30 Wita di belakang warung remang-remang Desa Parandakan, Tapin.
Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengatakan. Korban dan dua tersangka dalam pengaruh minuman keras.
“Kejadian itu bermula saat korban mendatangi tersangka Muhammad Fakhrudin (26) dan Faturahman (25) yang sedang minum-minum keras untuk meminta rokok. Kemudian terjadi cekcok yang berujung pada perkelahian,” ujarnya
Mencoba menghindari perkelahian, terrsangka Fakhrudin mengajak Faturahman untuk meninggalkan Korban dengan motornya. Namun tiba-tiba korban memukul Fakhrudin dengan balok kayu.