“Awalnya kemarin waktu yang diberikan hanya 15 detik, namun dirasa waktu itu terlalu cepat sehingga ditambah menjadi 24 detik.
Waktu itu saya rasa cukup untuk para penyeberang walaupun jalannya lambat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian Pembangunan Kabupaten Banjar M Rusdi mengatakan, tempat penyeberangan tersebut merupakan keinginan Bupati Banjar yang ingin memberikan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam aktivitasnya.
Sementara yang perlu dievaluasi ucap Rusdi, setelah berkoordinasi dengan pihak Satlantas Polres Banjar, sound atau speaker sirine lebih keras dan posisinya diturunkan agar terdengar oleh para pengemudi dalam mobil.
“Kita akan coba nanti, jika sarannya efektif maka akan kita teruskan,” pungkasnya. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar