Khalis berharap agar manajemen Q Mall bisa menjunjung tinggi komitmen mengatasi masalah ini.
Selain itu, pihaknya saat ini juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel air limbah yang diambil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru.
“Jika hasil pengelolaan limbah masih di bawah baku mutu, kami meminta pemko mengevaluasi perizinan usaha milik Q Mall. Baik dalam hal operasional maupun lingkungan,” jelasnya.
Menurut informasi, manajemen Q Mall sendiri masih menunggu peralatan tambahan untuk mengganti alat penyaring. Hal ini berfungsi agar hasil olah limbah aman saat dibuang ke sungai.
“Kami (Komisi III DPRD, red) akan mengawal permasalahan ini hingga tuntas. Kalau tidak, masalah ini akan terus terjadi,” pungkasnya.
Reporter: Putri Nadya Oktariana
Editor: Musa Bastara