BANJARBARU, Poros Kalimantan – Harga cabai meroket di pasaran. Mencapai Rp120 ribu per kilogram. Menjadi kabar buruk bagi pembeli maupun pedagang.
Namun, kenaikan harga cabai membawa berkah bagi petani. Contohnya Febriyan Alfin Fahriza. Pria asal Banjarbaru itu meraih ratusan juta dari budidaya cabai yang digelutinya.
“Untuk omzet kalau dihitung-hitung sudah sekitar Rp150 Juta,” ucapnya, Kamis (23/6/2022) tadi.
Biasanya Alvin menjual puluhan Kilogram cabai kepada para pengepul. Untuk kembali dijual ke pedagang.
Saat harga cabai naik, Alvin mematok Rp50 ribu hingga Rp58 ribu per kilogram.