“Ini murni kebijakan lokal kita, kita ingin desa itu maju, maka perlu didampingi sarjana-sarjana pendamping desa. Semua samping desa ini adalah orang Kab. HSS, tidak ada orang luar, jadi secara geografis sudah mengenal lingkungan kita,” tuturnya menutup wawancara.
Kepala Dinas Sosial Nordiansyah mengatakan rakor dilaksanakan selama 2 hari, pertama pada hari ini, diikuti sebanyak 75 orang pendamping desa yang berasal dari Kecamatan Kandangan, Padang Batung, Sungai Raya, Telaga Langsat dan Angkinang.
“Sedangkan hari kedua akan dilaksanakan pada Senin, 21 Juni 2021 yang akan diikuti sebanyak 72 orang pendamping desa dari Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara, Daha Barat, Kalumpang, Simpur dan Loksado,” ujarnya.
Kegiatan bertujuan memberikan arahan dan motivasi untuk sarjana pendamping desa sebagai ujung tombak dalam percepatan pembangunan di bidang kesejahteraan sosial di HSS.
Dengan peran yang diberikan, sarjana pendamping desa dituntut untuk terus berkembang dan melakukan inovasi mengikuti perkembangan jaman serta menjadi pondasi mengawal program daerah khususnya, di bidang pengentasan kemiskinan. []
Penulis: Sofyan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar