Disamping itu, ia juga mengharapkan Bupati Walikota, dan LPTQ Kalsel yang agar dijelaskan kepada kafilah dan masyarakat bahwa penundaan semata-mata untuk mencegah covid-19 dan menjaga kesehatan bersama.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menjelaskan, penundaan akan lebih baik karena sebelumnya ia telah menyaksikan langsung sangat susah membendung kehadiran masyarakat dan para peserta yang masih banyak yang positif hasil tes nya.
“Saya kira ini lebih menunjukkan cinta kita bersama, mudah-mudahan dengan demikian covid-19 ini bisa kita cegah di Tanah Bumbu,” katanya.
Adapun dari 1.168 kafilah yang sudah swab pcr dan hasilnya negatif akan dipulangkan ke kediaman masing-masing.
“Sedangkan bagi yang positif ada 170 orang (14,5%), akan dirawat atau di karantina di Tanah Bumbu sampai sembuh karena kalau dalam keadaan positif dipulangkan berbahaya lebih lanjut dan yang belum berangkat jangan berangkat lagi,” pungkasnya. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar