BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pengamat politik di Kota Banjarbaru Andi Tenri Sompa mengatakan, banyak kemungkinan-kemungkinan tak terduga pada perpolitikan Kota Banjarbaru pasca wafatnya H Nadjmi Adhani yang merupakan Incumbent atau Petahana.
Bagaimana tidak, Aditya Mufti Ariffin sang penantang Petahana menyatakan tidak melanjutkan proses pilkada dengan alasan tidak mungkin melakukan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 seperti ini.
Andi Tenri Sompa mengungkapkan ada kemungkinan Aditya kembali maju dalam pilkada 9 Desember mendatang. “Kemungkinan sangat besar, karena tidak ada putusan resmi yang menyatakan dia tidak boleh mendaftar di KPU,” ucapnya.
Sampai saat ini ia mengaku belum melihat adanya pasangan baru yang akan ikut bertarung di Pilkada mendatang.